Minggu, 03 November 2013
PENGALAMAN KEIKUTSERTAAN KEJUARAAN NASIONAL ANGGAR 2013
Nama saya Muhammad Iqbal Ratu Bangsawan, saya seorang pelajar dari SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III Angkatan ke-9 tahun 2012/2013.
Baiklah saya akan menceritakan semua tentang pengalaman pertama saya mengikuti Kejuaraan Nasional Anggar 2013 di Jakarta.
Saya adalah salah satu dari tiga atlet Banyuasin, yaitu kabupaten pemekaran dari Sumsel yang berpartisipasi dalam Kejuaraan Nasional Anggar 2013. Saya dan 2 orang teman saya yaitu Arif Hidayatullah dan Yoga Pranata Tambunan, kami bertiga ini termasuk dalam kontingen Anggar Sumsel pada saat itu dari sekitar 30'an lebih atlet Anggar Sumsel. Perjalanan saya sampai kejuaraan nasional tersebut tidaklah mudah, sangat banyak rintangan yang menghadang, namun dari semua itu saya jadikan motivasi saya bisa mengkuti kejuaraan tersebut, walaupun sangatlah sulit.
Pada saat itu dari kabupaten kami sangatlah sedikit kuota untuk mengikuti kejuaraan tsb. hanya 3 orang saja! dan saya saat itu hampir saja tidak akan berpartisipasi dalam kejuaraan itu, karena gagal dalam Selekda. Namun, berkat dari orangtua dan pelatih saya, saya bisa berpartisipasi dalam kejuaraan itu.
Perjuangan untuk lolos dari lubang maut fisik dari pelatih saya sangatlah sulit, karena kami dilatih sangatlah keras, di tengah terik matahari. Kami berlatih di Outdoor bukan Indoor hehe. 1 minggu setelah itu kami pun berangkat ke Jakabaring untuk pemusatan latihan (Training Centre) sebelum turun di Kejuaraan bergengsi tersebut. Disana kami menginap sekitar 4 hari di Wisma Atlet Jakabaring, serasa seperti atlet. Disana juga saya berkumpul & berlatih bersama atlet-atlet Sumsel lainnya, pemain-pemain Anggar Nasional pun berlatih bersama seperti, hendrawan Susanto & Reni Anggraini. Mereka adalah sosok yang hebat menurut saya seorang atlet nasional yang membanggakan nama Indonesia di mata internasional. Setelah 4 hari itu kami bertiga pun kembali kerumah masing-masing. 2 atau 3 hari kemudian kami pun memutuskan untu berangkat ke Jakarta, bersama 2 teman saya dan seorang pelatih saya. Pengalaman pertama saya juga naik Pesawat hehe. Suka Duka saat akan pergi itu saat harus berpisah jauh dengan kedua Orang Tua, Keluarga dan pastinya seseorang yang sangat saya sayangi, Rama Kusmilah.
Sekitar jam 12 siang kami pergi ke bandara dan tiba pukul 13.45. Sesampainya dibandara kami pun harus menunggu lagi sekitar 2 jam untuk take-off ke Jakarta pukul 16.20. Setelah menempuh perjalanan yang lumayan singkat, tibalah kami di Jakarta pukul 18.00 disana kami beristirahat sejenak untuk sedikit menarik nafas, kemudian kami langsung mengambil barang-barang kami dan melanjutkan perjalanan ke Apartemen Mediterania Garden, disana kami telah ditunggu oleh atlet Anggar sumsel yang juga menginap disana. Sampai disana kami langsung Check-In masuk ke Kamar kami di lantai 16. Kami di Jakarta selama seminggu. Dan kami pun malam itu langsung mandi dan tertidur. Keesokan harinya kami harus bangun jam 4 subuh untuk bersiap-siap ke Gor Pertamina Simprug untuk menonton atlet sumsel yang akan bermain pada hari itu, saya hari ke 3 bermain. Untuk pergi ke Gor itu kami harus pergi jam 05.30 karena kalian tahu sendiri betapa parah gilanya macet di Jakarta. Setelah beberapa hari pergi-pulang pagi hinggu menjelang magrib, akhirnya pada hari ke 3 kalau tidak salah adalah pertarunganbagi saya untuk siap turun di Kejuaraan bergengsi ini. KEJURNAS ANGGAR 2013. Hari itu saya sangat gemetar, karena belum memiliki jam terbang untuk bertanding di kelas Nasional seperti ini, namun saya tetap percaya diri, dan saya anggap kejuaraan ini awalan dari kesuksesan saya dalam bermain anggar. Hasilnya, saya berada dalam Grup maut, bersama Atlet Kadet Nasional Indonesia. Saya hancur dihajar 5 - 0 dalam permainan itu. dalam 6x saya bermain tidak ada satupun yang berhasil saya menangkan. Namun saya sadar, itu memang kenyataan, tidak ada orang yang bisa memenangkan sebuah perlombaan tanpa ada latihan yang keras.
Dari situ pun saya terobsesi untuk lebih baik yang akan datang. Apalagi tahun depan ada kejuaraan yang sama dan lebih banyak kesempatannya. Dalam Kejuaraan itu, kontingen sumsel berhasil menempati posisi puncak sebagai juara umum dan juga sekaligus mempertahankan tahta juara tahun 2012. Selelah 6 hari kurang lebih di Jakarta kami pun kembali ke Palembang. Sore itu kami ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan mengalami penundaan sekitar 45 menit. Setelah itu sekitar jam 16.55 kami langsung naik ke pesawat yang kami tumpangi menuju palembang dengan selamat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
semoga tahun depan kita bisa berbuat lebih baik dari tahun kemarin, semoga kita bisa dot medali atw 8 bsar amin,.......
BalasHapusby yoga pranata
AMINNN :)
BalasHapusTerharuuu :")
BalasHapus