Indonesia adalah negara yang
besar.Kebesaran tersebut tidak hanya terletak pada luasnya wilayah yang
dimiliki,Penduduk yang banyak,240 Juta Jiwa, dan sumber daya alam yang melimpah
akan tetapi juga kebersamaan daripada anak bangsa dalam menjaga sejengkal tanah
airnya dari rong - rongan bangsa asing.Negeri dengan ratusan etnis telap siap
membangun negerinya.Namun demikian masih ada saja bangsa asing yang berniat
menghancurkan indonesia.Pembaca yang budiman melalui Tulisan pada
www.theglobal-review.com akan penulis juga haturkan kepada seluruh pembaca agar
Nasionalisme Kita sebagai anak bangsa tetap bergelora.
Pukul 04.00 WIB atau jam 05.00 waktu TEXAS USA, ada
suatu yang istimewa dalam acara TALK SHOW di TV ABC 13 TEXAS. Acara tersebut
bekerjasama dengan Universitas Dallas TEXAS. Karena dalam wawancara tersebut
dihadirkan narasumber yang cukup kompeten. Tapi yang menarik acara
tersebut justru menyangkut militer Indonesia. TALK SHOW di TV ABC 13 TEXAS
menghadirkan para jenderal purnawirawan USA dan BRITISH, tapi ada seorang
mahasiswa Universitas Dallas bertanya tentang penempatan MARINIR USA di
AUSTRALIA. Maka jawaban dari Jenderal tersebut cukup mencengangkan buat pemirsa
semua. TALK SHOW di TV ABC 13 TEXAS dihadiri Jenderal (purn) Mike
Jackson (pemimpin pasukan Inggris saat menyerbu Irak), Jenderal (purn) Tommy
Franks (pemimpin DELTA FORCES saat OPERASI BADAI GURUN), Jenderal (purn) Peter
Pace (mantan JENDERAL US MARINE dan KEPALA STAF GABUNGAN US).
Mahasiswa
dari Universitas Dallas bertanya : apa penempatan US MARINE berindikasi akan
serangan USA ke Indonesia suatu saat nanti?
Jend. Peter Pace : "
saat ini ada 3 besar kekuatan MARINIR dunia dan Indonesia berada pada posisi ke
3. Penempatan US MARINE hanya untuk STABILITAS kawasan di ASIA TENGGARA".
Jangan bermimpi USA berencana menyerang Indonesia meski USA pimpinan
NATO. Tidak pernah terpikir oleh pemimpin USA untuk menyerang Indonesia.
Presenter TV ABC 13 TEXAS, HANNAH menambahkan pertanyaan USA pernah terlibat
konflik di kawasan ASIA TIMUR JAUH... kenapa Indonesia begitu diperhitungkan?
Jend.Tommy Franks : "Kita pernah punya pengalaman pahit di VIETNAM
dan KOREA, dan semua pemimpin USA sadar siapa dibalik ke 2 negara ASIA yang
pernah terlibat konflik dengan kita. Indonesia adalah guru bagi VIETNAM dan
KOREA UTARA saat berperang melawan USA."
Jend. Peter Pace :
"kita sering berlatih dengan Indonesia, kita sadar bagaimana kemampuan
pasukuan khusus Indonesia, pasukan kita sering kewalahan dalam setiap latihan
perang dengan Indonesia." Jend. Tommy Franks : "saat operasi
pembebasan sandera di pesawat yang dibajak di Bangkok Thailand, DELTA FORCE
memantau operasi tersebut, tapi yang tidak dimiliki oleh pasukan negara lain
dalam pendidikan pasukan KHUSUS adalah, Anda akan terkejut bila mendapati satu
mata pelajaran yang takkan didapat di pendidikan elite militer manapun, yakni
pendidikan menaklukkan makhluk halus.
Jend. Mike Jackson : "DOKTRIN
militer Indonesia sudah dipakai di beberapa negara ASIA bahkan AFRIKA karena
Indonesia memang diminta melatih beberapa negara ASIA dan AFRIKA. Meski
Indonesia kekurangan senjata tidak mungkin mudah menaklukkan Indonesia karena
jika perang terjadi bukan hanya militernya yang maju perang tapi rakyatnya juga
pasti turut membantu untuk menghabisi lawan. SAS sudah pernah merasakan saat
berhadapan dengan aliansi tentara Indonesia dan rakyat indonesia. Jadi jangan
pernah anggap ringan dengan Indonesia ungkap Jenderal Mike Jackson.
Seorang mahasiswi juga bertanya tentang kekuatan ASIA dimata MILITER
INTERNASIONAL. Apa jawaban mereka? Lagi-lagi Indonesia menjadi sorotan.
Jend. Mike Jackson : "Indonesia dalam waktu dekat akan menjadi
sebuah negara yang militernya sangat besar dan sulit tertandingi".
Jend. Peter Pace : "Indonesia memiliki semuanya dan kalo itu
diopersionalkan maka Indonesia akan melampaui India dan Cina dalam perkembangan
militer".
Jend. Tommy Franks : "sebagai orang yang pernah
memimpin pasukan khusus, saya tahu banyak rahasia tekhnik militer yang tidak
ditunjukkan dalam latihan perang bersama. Kalo saat ini banyak negara terutama
yang tergabung dalam NATO mengadakan hubungan dagang militer dengan Indonesia,
itu sebuah kebijakan yang tepat, karena kalau tidak akan sangat membahayakan posisi
NATO di ASIA, karena Indonesia memiliki konsep NON BLOK. Kedepan saya harapkan
tidak ada sanksi atau embargo yang dijatuhkan kepada Indonesia, karena itu
dapat menimbulkan kerawanan dikawasan ASIA terutama LAUT CINA SELATAN. Untuk
urusan LAUT CINA SELATAN, Indonesia adalah kunci kita. Kalo USA tidak
berhati-hati memegang kunci tersebut maka dampak besar akan dirasakan oleh
sekutu kita dikawasan itu". Dalam akhir acara Jend.Tommy Franks
mengungkapkan "ada satu pasukan khusus Indonesia yang jarang mengadakan
latihan bersama yaitu AU. Pasukan khusus AU Indonesia adalah satu satunya
pasukan dengan kualifikasi Korps Pasukan Khas TNI-AU di Asia dan terlengkap di
dunia." Meski USA juga memiliki pasukan serupa dalam beberapa satuan tapi
kelengkapannya tidak mampu mengalahkan pasukan khusus AU Indonesia" ujar
Jend.Tommy Franks.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar